
Kritik Anti-Perang Goya
His is a vision of war without the consolation of chivalry, religion without mercy, and despair without redemption. Despite the

His is a vision of war without the consolation of chivalry, religion without mercy, and despair without redemption. Despite the

Tahun 1932, merupakan jaman tak menentu arah. Konflik besar yang disebut sebagai Perang Dunia I memang telah lama usai, namun

Frase antipuisi, dalam khasanah kesusastraan Indonesia, rasa-rasanya dipopulerkan oleh Goenawan Mohamad lewat kaleidoskop sastra yang ia beri judul ‘Puisi dan

Nueva Cancion adalah sebutan bagi gerakan musik folk di wilayah Iberian-Amerika pada kisaran 1950 hingga awal 1970. Secara harfiah Nueva Cancion dapat diartikan

Terdapat sebuah lagu folk dari daratan Iberia-Amerika[1] yang masuk ke dalam jajaran lagu Latin paling banyak dibawakan ulang. Lagu tersebut

Horror vacui adalah sebuah persepsi penyangkalan (atau ketakutan) akan ruang kosong. Asal mulanya dapat dilacak pada pandangan Aristoteles yang habis-habisan

Musik lahir dari berbagai Inspirasi, mulai yang terduga hingga yang tidak. Fado berada pada jajaran kedua, karena siapa bakal menyangka

Nobel kesusastraan tahun 1979 membawa pembaca sastra untuk menyusuri laut Aegean melalui bait terkenal: ‘Drinking Corinthian sun, Reading the old

Setiap subkultur memiliki nuansanya sendiri. Terbentuk atas interaksi intens antara [kumpulan] manusia dengan sejarahnya, beragam identitas hadir dengan karakternya masing-masing–termasuk

I think that street art is illegal and it has to stay illegal – Invader Kulturalis sekaligus kriminolog, Jack Katz,