Kitab Musik dalam Tradisi Islam (I): Beberapa Sumber Awal
Musik dalam Islam senantiasa berdiri pada pijakan canggung: diharamkan pada satu sisi, namun dirayakan pada sisi lain. Hadist Imam Al-Bukhori
Musik dalam Islam senantiasa berdiri pada pijakan canggung: diharamkan pada satu sisi, namun dirayakan pada sisi lain. Hadist Imam Al-Bukhori
Nueva Cancion adalah sebutan bagi gerakan musik folk di wilayah Iberian-Amerika pada kisaran 1950 hingga awal 1970. Secara harfiah Nueva Cancion dapat diartikan
Terdapat sebuah lagu folk dari daratan Iberia-Amerika[1] yang masuk ke dalam jajaran lagu Latin paling banyak dibawakan ulang. Lagu tersebut
Musik lahir dari berbagai Inspirasi, mulai yang terduga hingga yang tidak. Fado berada pada jajaran kedua, karena siapa bakal menyangka
Setiap subkultur memiliki nuansanya sendiri. Terbentuk atas interaksi intens antara [kumpulan] manusia dengan sejarahnya, beragam identitas hadir dengan karakternya masing-masing–termasuk
Musik dan nyanyian adalah gema dari sebuah peradaban. Penelusurannya senantiasa mengasyikkan karena didalamnya terekam beragam potongan sejarah–mulai dari terbentuknya sebuah
Penelusuran tema Nordik pada beberapa tulisan sebelumnya mengahantarkan pada lanskap–atau lebih tepatnya, soundscape–yang sayang jika dilewatkan, yaitu soundscape musik Nordik.
Pertemuan antara agama dan seni kerap menghadirkan bentuk estetika transenden yang terwujud dari dorongan rasa cinta kepada Sang Ilahi. Karya
Semula, ketika bermaksud menulis tentang musik Kuba, saya membayangkan sesuatu yang senada dengan artikel terkenal Robert Palmer di majalah Spin
Musik latin memiliki soundscape[1] beragam, mulai dari melodi Mariachi di teluk Meksiko, hentakan Tango di jalanan Buenos Aires, hingga alunan