Kitab Musik dalam Tradisi Islam (II): Kitab Al-Aghani
Kitab Al-Aghani (Books of Songs/Buku Kumpulan Lagu) ditulis oleh seorang pujangga sekaligus musikolog, Abu al-Faraj al-Isfahani, pada kisaran 967 Masehi.
Kitab Al-Aghani (Books of Songs/Buku Kumpulan Lagu) ditulis oleh seorang pujangga sekaligus musikolog, Abu al-Faraj al-Isfahani, pada kisaran 967 Masehi.
Musik dalam Islam senantiasa berdiri pada pijakan canggung: diharamkan pada satu sisi, namun dirayakan pada sisi lain. Hadist Imam Al-Bukhori
Horror vacui adalah sebuah persepsi penyangkalan (atau ketakutan) akan ruang kosong. Asal mulanya dapat dilacak pada pandangan Aristoteles yang habis-habisan
Musik dan nyanyian adalah gema dari sebuah peradaban. Penelusurannya senantiasa mengasyikkan karena didalamnya terekam beragam potongan sejarah–mulai dari terbentuknya sebuah
Pertemuan antara agama dan seni kerap menghadirkan bentuk estetika transenden yang terwujud dari dorongan rasa cinta kepada Sang Ilahi. Karya
Dalam bentang estetika Islam, terdapat ekspresi yang menurut Seyyed Hosain Nasr “merupakan katalis utama penyebaran Islam[1]”. Seni tersebut adalah Syair