Trance (Puisi) Arthur Rimbaud
For each poem, Rimbaud paid a price in suffering, in jealousy, in misunderstanding[1] Keterpukauan kerap kali menelan kata-kata. Dan karya
For each poem, Rimbaud paid a price in suffering, in jealousy, in misunderstanding[1] Keterpukauan kerap kali menelan kata-kata. Dan karya
Aku tulis pamflet ini karena pamflet bukan tabu bagi penyair (Aku Tulis Pamflet Ini, Rendra) Kumpulan puisi Rendra berjudul Potret
Tulisan ini pada dasarnya merupakan sebuah resistensi – atau lebih tepatnya eskapisme – dari kungkungan kegilaan yang semakin menjadi-jadi menjelang
“Oh, Federico Garcia, call the civil guard!” Dalam penggalan baris puisinya yang berjudul “Kematian Antonito el Camborio” (Muerte de Antonito
Membaca puisi-puisi Afrizal Malna adalah membaca korespondensi benda-benda. Puisi-puisinya yang melawan bentuk itu, seolah-olah mengajak kita berdialog dengan benda mati
Sebuah bangsa memilih tragedinya sendiri, merupakan kalimat pengantar dalam memahami bagaimana kita – bangsa Indonesia – memberi perhatian lebih pada
God is a concept by which we meansure our pain —John Lennon (1940-1980) Saya mencoba menerka, kira-kira apa yang sedang
Epos Ramayana tidak perlu diuraikan terlalu panjang karena siapapun telah mengenal kisah ini – tidak terhitung berapa ratus ribu kali
Gabriel Garcia Marquez membuat sebuah lanskap magis bernama Macondo dalam [salah satu] novel terbaiknya: One Hundred Years of Solitude[1]. Novel
Percaya atau tidak, buku bersampul oranye dengan gambar keris, gunungan dan jelaga dupa ini adalah sebuah buku “travel”. Dalam kamus