
Memunggungi Terror
Spilled Blood – Federico Garcia Lorca Spilled Blood. I will not see it! The moon wide-open. A horse of quiet clouds
Spilled Blood – Federico Garcia Lorca Spilled Blood. I will not see it! The moon wide-open. A horse of quiet clouds
Saat ini, seniman tatto adalah pilihan pekerjaan yang menjanjikan. Sungguh ini berbeda ketika saya memulai menekuni seni rajah tubuh ini
“Saya sangat sedih melihat tidak ada lagi yang tahu arti sesungguhnya dari [ritual] menenun”, ucap Mamak Dangai, seorang sesepuh Rumah
Di tengah hiruk pikuk sirkus media yang kini tengah ramai menampilkan terorisme dari berbagai sisi, ada baiknya kita sedikit santai
And when he had opened the fourth seal, I heard the voice of the fourth beast say, Come and see!. And I
Pada suatu hari saya mengunjungi radio RRI Bandung dalam rangka menyelenggarakan acara komunitas yang concern terhadap bidang politik. Seperti biasa
Yet today we are no more liberated, just culturally confused – Ian McEwan[1] McEwan mengucapkan kalimat di atas untuk menggambarkan
(*Puisi bisu: puisi yang tidak menjelaskan dirinya secara gamblang; puisi yang kurang mampu dipahami pembaca) Rumah-rumah Muumbi I dinding rumah-rumah
Hingga saat ini, saya masih saja belum dapat menerima kewajaran dari aktivitas memotret diri sendiri menggunakan teknologi telepon selular atau
God-intoxicated Man[1] atau manusia yang mabuk akan Tuhan, adalah sebutan bagi seorang filsuf kenamaan Belanda yang hidup pada abad 17: Baruch