Ideas

weaving.jpg
Aliyuna Pratisti

Di Ambang Batas Sakralitas

“Saya sangat sedih melihat tidak ada lagi yang tahu arti sesungguhnya dari [ritual] menenun”, ucap Mamak Dangai, seorang sesepuh Rumah

Frank Zappa - The Yellow Shark
Aliyuna Pratisti

“Welcome to The United States”

Di tengah hiruk pikuk sirkus media yang kini tengah ramai menampilkan terorisme dari berbagai sisi, ada baiknya kita sedikit santai

The Opening of The Fourth Seal of Death Riding the Pale Horse.jpg
Aliyuna Pratisti

Come and See

And when he had opened the fourth seal, I heard the voice of the fourth beast say, Come and see!. And I

banality of the banality of evil.jpg
Alfy Taufiq

Menertawakan Banalitas

Pada suatu hari saya mengunjungi radio RRI Bandung dalam rangka menyelenggarakan acara komunitas yang concern terhadap bidang politik. Seperti biasa

The Son of Man.jpg
Aliyuna Pratisti

The Age of Confusion

Yet today we are no more liberated, just culturally confused – Ian McEwan[1] McEwan mengucapkan kalimat di atas untuk menggambarkan

Things are Queer
Aliyuna Pratisti

Puisi Bisu dan Multikulturalisme

(*Puisi bisu: puisi yang tidak menjelaskan dirinya secara gamblang; puisi yang kurang mampu dipahami pembaca)  Rumah-rumah Muumbi I dinding rumah-rumah

Monalisa
Aliyuna Pratisti

#Selfie dan Kematian Alegori Diri

Hingga saat ini, saya masih saja belum dapat menerima kewajaran dari aktivitas memotret diri sendiri menggunakan teknologi telepon selular atau

Redon
Aliyuna Pratisti

“God-intoxicated Man”

God-intoxicated Man[1] atau manusia yang mabuk akan Tuhan, adalah sebutan bagi seorang filsuf kenamaan Belanda yang hidup pada abad 17: Baruch

Semantic-Tree.jpg
Aliyuna Pratisti

Naked Existence

Nama Aldous Huxley rasanya memang tidak seterkenal Jean-Paul Sartre atau Albert Camus di kalangan anak muda yang tengah dilanda fase

kekerasan politik: Assasination of Julius Caesar
Aliyuna Pratisti

Lost in the Roman, Wilderness of Pain

Elit politik Romawi kuno memiliki cara yang cukup efisien dalam menyingkirkan lawan politik: ditikam beramai-ramai atau dijadikan tontonan dalam ajang