Manet dan Para Filsuf Jalanan
Tidak ada pelukis yang mampu membuat geram kalangan artsi-intelek Paris layaknya Edouard Manet. Perihal sepak terjang Manet bukan hal baru
Tidak ada pelukis yang mampu membuat geram kalangan artsi-intelek Paris layaknya Edouard Manet. Perihal sepak terjang Manet bukan hal baru
It is terror and sorrow. It is wonder in wonder. In that world canons cease to exist. – Nasr, tentang
Of man’s first disobedience, and the fruitOf that forbidden tree, whose mortal tastebrought death into the world–Paradise Lost, Book I
Il Penseroso/L’Allegro (1645/1646) Dua sajak berjudul Il Penseroso (yang tengah termenung) dan L’Allegro (yang berada dalam suka cita), merupakan karya
Penemuan Giles Healey atas kuil mural Bonampak di tengah belantara Chiapas pada April 1946 (LIFE Magazine, 1949), telah memberi jalan
Ketidakpedulian saya pada lini masa sejarah telah berakibat fatal dan memalukan, khususnya terkait periodesasi kebudayaan Aztec. Dalam benak saya, Aztec
Penelusuran seni lukis Meksiko tidak lengkap apabila melupakan periode Neo-Spanyol (New Spain) yang menghadirkan genre khas dengan istilah Lukisan Kolonial
Dalam konteks pembentukan negara modern, mungkin hanya Meksiko yang secara eksplisit[1] menuangkan gagasan nasionalismenya melalui guratan mural yang kemudian dikenal
Rudyard Kipling memulai karir sebagai penulis cerita pendek lewat kumpulan karya berjudul Plain Tales from the Hills yang saya terjemahkan
I never really got over that jolt of racism–Nina Simone Penolakan Curtis Institute of Music, Philadelphia atas aplikasi Eunice Kathleen