

Figur Solitud* di Balik Patung Figuratif (Rodin Bagian II)
In many places, Rodin was accused of realistic ugliness, of morbidity, of eroticism, of an unrestrained fancy, of deliberate sensationalism,
In many places, Rodin was accused of realistic ugliness, of morbidity, of eroticism, of an unrestrained fancy, of deliberate sensationalism,
Banyak yang dapat dilakukan di Paradisa, seperti misalnya pesta, atau kudeta. Keduanya ternyata terhubung oleh benang merah yang tak disangka-sangka:
Jika harus mencari ekspresi untuk menggabarkan karya-karya Auguste Rodin, maka frase “ekstase wujud” rasanya bisa sedikit mengena. Seni patung yang
Ulasan tentang Manet tidak akan lengkap tanpa membahas obsesi Michel Foucault tentang sang pelukis. Foucault, sang filsuf paradox, dikabarkan memiliki
Tidak ada pelukis yang mampu membuat geram kalangan artsi-intelek Paris layaknya Edouard Manet. Perihal sepak terjang Manet bukan hal baru
It is terror and sorrow. It is wonder in wonder. In that world canons cease to exist. – Nasr, tentang
Of man’s first disobedience, and the fruitOf that forbidden tree, whose mortal tastebrought death into the world–Paradise Lost, Book I
Il Penseroso/L’Allegro (1645/1646) Dua sajak berjudul Il Penseroso (yang tengah termenung) dan L’Allegro (yang berada dalam suka cita), merupakan karya
Penemuan Giles Healey atas kuil mural Bonampak di tengah belantara Chiapas pada April 1946 (LIFE Magazine, 1949), telah memberi jalan
Ketidakpedulian saya pada lini masa sejarah telah berakibat fatal dan memalukan, khususnya terkait periodesasi kebudayaan Aztec. Dalam benak saya, Aztec