Ideas

The Son of Man.jpg
Aliyuna Pratisti

The Age of Confusion

Yet today we are no more liberated, just culturally confused – Ian McEwan[1] McEwan mengucapkan kalimat di atas untuk menggambarkan

Things are Queer
Aliyuna Pratisti

Puisi Bisu dan Multikulturalisme

(*Puisi bisu: puisi yang tidak menjelaskan dirinya secara gamblang; puisi yang kurang mampu dipahami pembaca)  Rumah-rumah Muumbi I dinding rumah-rumah

Monalisa
Aliyuna Pratisti

#Selfie dan Kematian Alegori Diri

Hingga saat ini, saya masih saja belum dapat menerima kewajaran dari aktivitas memotret diri sendiri menggunakan teknologi telepon selular atau

Redon
Aliyuna Pratisti

“God-intoxicated Man”

God-intoxicated Man[1] atau manusia yang mabuk akan Tuhan, adalah sebutan bagi seorang filsuf kenamaan Belanda yang hidup pada abad 17: Baruch

Semantic-Tree.jpg
Aliyuna Pratisti

Naked Existence

Nama Aldous Huxley rasanya memang tidak seterkenal Jean-Paul Sartre atau Albert Camus di kalangan anak muda yang tengah dilanda fase

kekerasan politik: Assasination of Julius Caesar
Aliyuna Pratisti

Lost in the Roman, Wilderness of Pain

Elit politik Romawi kuno memiliki cara yang cukup efisien dalam menyingkirkan lawan politik: ditikam beramai-ramai atau dijadikan tontonan dalam ajang

sampar
Aliyuna Pratisti

Epidemi (dari Sampar hingga Kebebalan)

“Dalam sejarah dunia epidemi telah terjadi sama banyaknya dengan perang – dan begitu juga dengan perang, epidemi selalu menyergap manusia

Brooklyn Zine Fest
Audry Rizki

Lalu ?

(Merayakan Kembali Gejala Reproduksi Kultur Anak Muda di Bandung Raya) Introduksi “Dry, Rabu depan datang ya, ada malam monolog di

william burroughs
Vina Adriany

Menulis, Membaca, dan “Saya”

“Menulis buat saya seperti bernafas. Sebagaimana saya tidak bisa hidup tanpa bernafas, maka demikianlah makna menulis untuk saya”. Demikian kata