
Mesin Mau Jadi Penyair
Tulisan ini terbagi menjadi 2 babak. Babak pertama menjelaskan konstruksi berkarya Artificial intelligence (AI) pada buku Penyair Sebagai Mesin dan

Tulisan ini terbagi menjadi 2 babak. Babak pertama menjelaskan konstruksi berkarya Artificial intelligence (AI) pada buku Penyair Sebagai Mesin dan

Kerusuhan dalam skena musik bukan hal yang asing. Beberapa pertunjukkan musik dari band rock kenamaan seperti The Doors (New Heaven

August Strindberg selalu digambarkan sebagai sosok liar, senantiasa memposisikan diri pada dua sisi spektrum bersebrangan: feminist namun kerap dipandang misogynist,

Tidak ada pelukis yang mampu membuat geram kalangan artsi-intelek Paris layaknya Edouard Manet. Perihal sepak terjang Manet bukan hal baru

George Bataille menyandangkan gelar yang tidak main-main kepada Edouard Manet: sebagai pelukis terbesar dalam sejarah Eropa sekaligus pencetus seni modern

Tidak banyak lukisan yang mampu untuk melampaui pandangan dan langsung menyasar “nervous system”. Untuk lukisan seperti ini, penilaian tidak lagi

Ah! You did not anticipate such perfection! – Frenhofer (Balzac, Le Chef-d’œuvre inconnu) Seorang seniman (rasanya, atau mungkin saja–tapi entahlah,

Seniman Perancis Jean Cocteau berpuisi dengan banyak cara: melalui lukisan, sketsa, novel, naskah drama, film, musik, desain fashion, dan tentu

Di akhir abad 18, publik Spanyol gempar melalui kumpulan sketsa Goya yang diberi judul Los Caprichos (The Caprice atau ‘tingkah

“An eye that sees, another that feels”[1] merupakan penggalan puisi Paul Klee yang saya kutip ketika seorang kawan bertanya: “bagaimana