Tag: Modern Art

Mesin Puisi (Palmerston North City Library)

Mesin Mau Jadi Penyair

Tulisan ini terbagi menjadi 2 babak. Babak pertama menjelaskan konstruksi berkarya Artificial intelligence (AI) pada buku Penyair Sebagai Mesin dan

Strindberg's Modernism

Strindberg (Bagian 2): Modernist-Nihilist

August Strindberg selalu digambarkan sebagai sosok liar, senantiasa memposisikan diri pada dua sisi spektrum bersebrangan: feminist namun kerap dipandang misogynist,

Manet dan Para Filsuf Jalanan

Tidak ada pelukis yang mampu membuat geram kalangan artsi-intelek Paris layaknya Edouard Manet. Perihal sepak terjang Manet bukan hal baru

Edouard Manet

Edouard Manet: (Narasi) Tanpa Narasi

George Bataille menyandangkan gelar yang tidak main-main kepada Edouard Manet: sebagai pelukis terbesar dalam sejarah Eropa sekaligus pencetus seni modern

lukisan Francis Bacon 1

Francis Bacon: The Violence Presence

Tidak banyak lukisan yang mampu untuk melampaui pandangan dan langsung menyasar “nervous system”. Untuk lukisan seperti ini, penilaian tidak lagi

The Bull, Sketsa Picasso 1

Le Taureau (tentang Picasso dan Bantengnya)

Ah! You did not anticipate such perfection! – Frenhofer (Balzac, Le Chef-d’œuvre inconnu) Seorang seniman (rasanya, atau mungkin saja–tapi entahlah,

Le Testament d'Orphée karya Seniman Perancis Jean Cocteau.jpg

“Interpret as You Wish”

Seniman Perancis Jean Cocteau berpuisi dengan banyak cara: melalui lukisan, sketsa, novel, naskah drama, film, musik, desain fashion, dan tentu

Kumpulan sketsa Los Caprichos no. 26

Tingkah Polah Manusia!

Di akhir abad 18, publik Spanyol gempar melalui kumpulan sketsa Goya yang diberi judul Los Caprichos (The Caprice atau ‘tingkah

lukisan paul klee - Sunset

An Eye that Sees (Another that Feels)

“An eye that sees, another that feels”[1] merupakan penggalan puisi Paul Klee yang saya kutip ketika seorang kawan bertanya: “bagaimana