Ternyata nalar manusia tidak kemana-mana. Sebagai contoh, essay berjudul Civil Disobedience (Ketidakpatuhan Sipil)[1] yang ditulis Henry David Thoreau pada 1849,
Pembicaraan tentang mikropolitik Gilles Deleuze menjadi menarik untuk diulas karena beberapa perihal. Pertama, tentu karena penulisnya adalah filsuf “antik” yang
Buku berjudul Culture, Identity, and Politics (diterbitkan 1987 oleh Cambridge University Press) berisi rangkuman dongeng politik karya Ernest Gellner. Kenapa