Mumia Abu-Jamal: Api dari Lokap
Sekalipun mulut disumpal, tangan diborgol, membaca dilarang, makanan diracuni, hingga tidur pun kerap dirongrong sipir, tak menjadi kendala bagi Mumia
Sekalipun mulut disumpal, tangan diborgol, membaca dilarang, makanan diracuni, hingga tidur pun kerap dirongrong sipir, tak menjadi kendala bagi Mumia
“We can comprehend only a world which we ourselves have made” – Nietzsche Pendefinisian adalah salah satu dosa terbesar umat
Di akhir sebuah penampilan live lagu “Ball and Chain” yang dibawakan oleh Big Brother and the Holding Company, Janis Joplin
Hot Rats, mengambang di sisi paling tenang dalam dunia musik Frank Zappa yang menakjubkan. Album ini merupakan album solo kedua
Ironi, tidak pernah dikonsumsi massal sebelum Andy Warhol, sang pencetus gerakan pop art, mengemasnya dalam kemasan kaleng[1]. Ironi-ironi kemasan kaleng
“We may best start with the beginning of things, and examine some of the myths of origin” – Myth of
PJ Harvey, nama yang menyuguhkan sebuah ambigu. Ambigu karena saya membacanya pertama kali dalam sebuah artikel berbahasa Indonesia yang tidak